KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
kami tidak akan sanggup menyelesaikan tugas ini dengan baik. Makalah ini
disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang Fiber Optik, makalah
ini kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini masih banyak kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................
i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................
ii
BAB I : PENDAHULUAN .....................................................................................................
1
A.
Latar Belakang
..............................................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah
.........................................................................................................
1
C.
Tujuan
...........................................................................................................................
1
BAB II : PEMBAHASAN ......................................................................................................
2
A.
Pengertian Fiber Optik
(Serat Optik) Dan Penyambungan Kabel Fiber Optik ............ 2
B.
Pengertian Wireless
LAN .............................................................................................
4
C.
Alat - Alat Dan Pengaturan
Wireless LAN ..................................................................
5
D. Pengertian Alat - Alat Jaringan
Komputer ..................................................................
6
BAB III : PENUTUP ............................................................................................................
11
A.
Kesimpulan
.................................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Beberapa tahun ini, perkembangan teknologi fiber optik
mengalami peningkatan yang cukup pesat. Teknologi ini tidak hanya digunakan
dalam bidang telekomunikasi saja, melainkan banyak bidang yang telah
menggunakan teknologi ini. Secara umum, kegunaan media transmisi ini adalah menjadi
alat dalam berkomunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Kelebihan dari
alat transmisi ini adalah mampu mentransmisikan data yang besar serta yang
berkecepatan tinggi. Salah satu yang paling penting dalam dunia telekomunikasi
adalah menyediakan media komunikasi dengan baik pelayanannya. Dengan sistem
fiber optik maka dapat meminimalisir rugi daya yang terjadi. Hal ini
terpengaruh dengan jarak maksimum yang diperbolehkan antara transmiter satu dan
yang lainnya. Salah satu yang sering terjadi masalah pada fiber optik adalah
karena keadaan kotor pada bagian fibernya. Itu terjadi karena ada zat yang
masuk ke dalam fiber, mungkin karena pembungkusnya sudah rusak ataupun pada
saat pemasangan ada kotoran yang masuk. Dengan adanya transmiter fiber optik
ini diharapkan peningkatan kualitas telekomunikasi di Indonesia bisa lebih baik
lagi, karena dengan memakai fiber optik sangat minimal sekali ada kendala
ataupun kerugian yang terjadi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian Fiber Optik
(Serat Optik) Dan Penyambungan Kabel Fiber Optik
2.
Pengertian Wireless
LAN
3.
Alat - Alat Dan Fungsi
Wireless LAN
4.
Pengertian Alat -
Alat Jaringan Komputer
C.
Tujuan
1.
Mengetahui Pengertian
tentang Fiber Optik (Serat Optik) Dan Penyambungan Kabel Fiber Optik
2.
Mengetahui Pengertian Wireless
LAN
3.
Mengetahui Alat - Alat
Dan Pengaturan Wireless LAN
4.
Mengetahui Alat - Alat
Jaringan Komputer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiber Optik
(Serat Optik) Dan Penyambungan Kabel Fiber Optik
Serat optik adalah
saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang
digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter
lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik
tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari
udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi.
Kabel
serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua
pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data
tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang
disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan
fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Kabel
Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
1. Kapasitas
bandwidth yang besar (gigabit per detik).
2. Jarak
transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
3. Kebal
terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel
Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.
Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat
elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri
sebanding dengan kabel LAN UTP.
1. Siapkan
kabel fiber optik yang akan di terminasi dalam hal ini kabel yang masih utuh tanpa
di sentuh apapun.
2. Kupas
kulit terluar dalam hal ini pembungkus kabel hitam sepeti gambar di bawah,
jangan lupa sisakan kabel yang berwarna biru.
3. Setelah
itu coba oleskan alcohol pada bagian kabel warna biru untuk membersihkan gel
yang ada pada permukaan kabel itu.
4. Lalu, coba kupas kabel warna
biru tersebut, caranya bisa menggunakan cutter, hati2 jangan sampai kabel
bagian dalam terluka.
5. Setelah
selesai nanti akan kelihatan isinya berupa kabel dengan jumlan 4 helai seperti
helai rambut . hati - hati jangan sampai patah , coba oleskan juga alcohol agar
helai itu tidak menyatu, coba pisahkan masing - masing helai itu, dimana berupa
helai dengan warna : biru,hijau,orange dan coklat.
6. Nah
di dalam lapisan helai itu adalagi lapisan kaca tapi belum core/inti fiber nya.
untuk itu diperlukan alat pengupas.
7. Kupas
perlahan2 kulit pembungkus helai itu dengan alat pengupas.
8. Setelah
terkupas anda siapkan lem untuk fibernya. terdiri dari 2 cairan satunya di
oleskan ke fibernya dan satunya di suntikkan ke konektornya, kemudian perlahan2
anda masukkan fibernya ke konektor, ingat jangan sampai terlambat, jika
terlambat maka lemnya akan mengering dan fiber tidak bisa di tarik lagi.
9. Kemudian
silahkan potong fiber nya menggunakan pemotong yang sudah disediakan, jika
hasil potongannya bagus maka kemungkinan peluang menggosok2 nya tidak lama
10. Terakhir gunakan microscope untuk
melihat hasil potongan/gosokan fibernya.
Seperti
kabel lainnya kalau fiber optic patah harus disambung dari awal, artinya kabel
dikupas sampai pada corenya lalu corenya disambung/displice. Ada dua cara
splicing/penyambungan yaitu : Mekanical splicing dan Fusion splicing.
Mecanical
splicing adalah penyambungan secara manual/mekanis dimana kedua ujung core
setelah dikupas/ditelanjangi menggunakan alat penelanjang (stripper)didempetkan
dengan kerapatan yang ditentukan lalu dijepit dengan alat sambung standar
pabrikan FO.
Penyambungan
mekanis ini biasanya bersifat darurat dengan alasan FO yang ada sangat pendek
hingga tidak memungkinkan dilakukan fusion splicing, atau alasan lain karena
alat sambung lebur/Fusion Splicer tidak ada atau masih menunggu dari tempat
lain, sementara FO harus segera disambung.
Penyambungan
mekanis ini memerlukan tingkat ketrampilan dan ketelitian yg tinggi karena
betul2 manual supaya hasil ukuran lossnya rendah.
B.
Pengertian Wireless LAN
Wireless
atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan
menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya
wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur
lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media
lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara.
Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan
nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Untuk
menangani masalah kabel yang begitu panjang pada saat memasang jaringan
computer,kita dapat memilih alternatif wireless LAN untuk berhubungan dengan
jaringan.Melalui wireless LAN kita tidak perluh bersush-payah menarik kabel
untuk memasang jaringan .
Untuk
mengakses jaringan wireless kita hanya membutuhkan sebuah kartu jaringan
wireless yang terpasang pada computer atau laptop.untuk dapat melakukan
komunikasi dengan user lain,nomor IP address kartu jaringan wireless pada
masing-masing computer harus diketahui tarlebih dahulu. Jangkaun jaringan
wieless tergantung dari jenis kartu wireless.
Salah
satu keuntungan dari wireless adalah dapat mengakses jaringan kapanpun dan di
manaapun dengan kecepatan akses data yang lebih tinggi di banding kan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
Jaringan
nirkabel (wireless) saat ini juga sudah di kombinasikan dengan jaringan
komputer yang lain.sebagai contoh , saat ini telah ada
penggabungan antara wireless LAN dengan jaringan internet yang membentuk sebuah
jaringan hotspot.Hotspot merupakan sebutan bagi sebuah daerah tempat kita dapat
melakukan koneksi ke jaringan lain atau ke internet tanpa harus menggunakan
kabel.hotspot menggunakan teknologi wifi dengan frekuensi 2,4 GHz.
C.
Alat - Alat Dan Pengaturan Wireless LAN
Pemanfaatan
perangkat jaringan wireless (Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh banyak
pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis
karena tidak memerlukan banyak kabel dalam jaringan.
Berikut
perangkat- perangkat Jaringan wireless yang minimal harus kita ketahui untuk
membangun jaringan wireless yaitu:
1.
Access
point
Access
Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun
jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan
bridge untuk jaringan LAN UTP. Oleh karena itu, biasanya pada access point
terdapat port untuk konektor RJ-45.
2.
Wireless
Adapter (Wireless LAN)
Wireless
adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan
sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah
access point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan
penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
a)
Wireless adapter untuk PC
Wireless
adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless adpter slot
PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card
PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk
card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam
operasionalnya.
b) Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan
lainya Berbeda dengan wireless adapter pada computer desktop,wireless adapter
pada notebook berupa sebuah card yang biasa di sebut dengan Personal Computer
Memory Card International Association (PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak
hanya di gunakan pada notebook saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer
desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang di beri nama holder.
3.
Antena
Eksternal
Untuk
menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah antena
eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar
pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak
yang jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai
5-10 km.
4.
Bluetooth
Bluetooth
merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada
intereferens pada salah satu frekuensi,maka lainya dianggap
bersih.Beberapa hardware yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer
dengan akses Bluetooth adalah :
a) Access
Point Bluetooth
Access point ini mempunyai
multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat kita gunakan untuk
routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani hingga 7 klien
yang aktif secara bersamaan.
b) USB
Bluetooth Dongle
Hardware ini di gunakan oleh client
untuk mengakses server yang telah dihubungkan dengan access point.device ini
memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter hingga 100 meter.dewasa ini
yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki jangkauan 10 meter.seperti
terlihat pada gambar di bawah.
D.
Alat
- Alat Jaringan Komputer
Jaringan
komputer merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu
sama lain. Saling terhubungnya komputer ini disebabkan oleh adanya kabel
ataupun non kabel yang saling terhubung, sehingga komputer bisa membentuk suatu
jaringan. Dengan adanya jaringan komputer ini, maka setiap komputer bisa saling
bertukar informasi, baik dari server, maupun antar client. Saat ini, penggunaan
jaringan komputer tentu saja sudah sangat luas dan juga umum digunakan,
terlebih lagi dengan berkembangnya fitur internet yang dapat dengan mudah kita
akses, sehingga hal ini dapat menyebabkan kebutuhan akan jaringan komputer
semakn besar.
Untuk
membangun sebuah jaringan komputer, tentu saja ada banyak hal yang harus
diperhatikan, salah satunya adalah faktor hardware. Hardware atau perangkat
keras merupakan elemen yang sangat vital dalam pembentukan jaringan komputer.
Apabila kekurangan satu elemen hardware saja, maka dapat dipastikan suatu
jaringan tidak akan dapat berjalan dengan sempurnya. Berikut ini adalah beberapa
hardware atau perangkat keras yang bisa digunakan pada jaringan komputer :
1.
Komputer
Server
perangkat
keras jaringan komputer - komputer serverPerangkat keras komputer pertama yang
merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server
merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan
pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan
melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server
ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang
dapat mengakses data dari server tersebut.
2.
Komputer
user atau client
Perangkat
keras jaringan komputer - komputer clientPerangkat keras dalam jaringan
komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga dkenal dengan
istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini
merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.
Ibarat
rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia
makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari
tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk menarik data
yang ada di komputer server.
3.
Hub
Hub
Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke
client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara
teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan
suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk
menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client
yang akan membentuk suatu jaringan.
Dengan
adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari
server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN.
Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa
komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.
Apabila
hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami
kegagalan dan tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang
ditransmisikan ke komputer client
4.
Switch
Switch
memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah
jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan
switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu
jaringan LAN atau lokal.
5.
Bridge
Bridge
memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani
jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke
dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu
jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih
kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih
jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.
6.
Router
Perangkat
keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara
teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi
internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.
Secara
khusus, fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi
internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun
demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena
router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket
data yang ditransmisikan.
7.
Access
Point
Apabila
anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point,
lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu
harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya
yang jauh lebih sederhana.
Acces
point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari
router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area
network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router,
yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.
8.
Kabel
Ketika
berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel
berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam
suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
Biasanya,
kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair,
Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan
komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan
lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.
9.
NIC
atau Ethernet Card
NIC
merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu
-yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan
penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang
ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu
terhubung ke dalam jaringan LAN.
10.
Modem
Perangkat
keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer
adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator.
Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah
yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi
analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar
bisa digunakan di dalam komputer.
Saat
ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk
menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini,
modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem
yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem,
router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.
11.
Konektor
Konektor
merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan
ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
1. Konektor
RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
2. Konektor
BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
3. Konektor
ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
12.
Repeater
Repeater
merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika
digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak
terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan
di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Fiber optik adalah
merupakan satu jenis kabel yang terbuat dari bahan kaca atau sejenis plastik
yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan
untuk mengirim sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya
yang digunakan biasanya adalah laser. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Dengan menggunakan teknologi kabel Fiber Optik berarti mempunyai
kecepatan lebih tinggi dibanding kabel tembaga.
Jaringan wireless merupakan teknologi yang digunakan
untuk menghubungkan perangkat-perangkat komunikasi menggunakan gelombang radio
(Radio Freguency/RF).Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah
proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat
berupa, sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data, media
yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel..
Jaringan komputer adalah
kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau
perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://johaniriawan.wordpress.com/2013/04/28/teknik-pengkabelan-di-jaringan-komputer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik
http://telenovrizal.blogspot.co.id/2013/05/cara-memasang-kabel-fiber-optic.html
http://harbertshare.blogspot.co.id/2015/12/makalah-tentang-fiber-optik.html
http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/perangkat-keras-jaringan-komputer
http://nurmiola.blogspot.co.id/2013/06/mengenal-jaringan-tan
konten yang bagus, di website kampus saya juga memberikan berita tentang Pemanfaatan Fiber Optik sebagai Alternatif Sensor Ketebalan Plat Transparan, saya punya tautan untuk referensi Anda atau kunjungi di bawah
BalasHapushttp://news.unair.ac.id/2019/07/12/pemanfaatan-fiber-optik-sebagai-alternatif-sensor-ketebalan-plat-transparan/